Justin Bieber baru saja menyinggung fans-fansnya di Indonesia. Dia menyebut Indonesia sebagai negara tidak jelas atau some random country saat berada di London untuk memperkenalkan album terbarunya, Believe disebuah ajang pencarian bakat "The Voice".
Kontan saja banyak yang tersinggung dengan pernyataan Justin tersebut,
khususnya para fans di Indonesia. Pernyataan Justin pertama kali dimuat
oleh tabloid Daily Mirror Inggris dalam sebuah artikel yang berjudul “Justin Bieber launches charmless offensive in London to plug his new album”.
Artikel yang dimuat 25 April kemarin itu jelas-jelas menyebut Indonesia sebagai Negara Tak Jelas
atau antah berantah. Pernyataan penghinaan itu muncul saat Justin
memperdengarkan tiga lagu terbarunya di launching album tersebut. Namun,
belum selesai lagu-lagu itu diputar, Justin langsung menghentikannya
karena jengkel gara-gara kualitas suara rekaman lagu-lagu tersebut
sangat jelek. Justin merasa suaranya di situ fals.
Biar tak malu, Justin pun memberi alasan kenapa kualitas suara rekaman
lagunya buruk. Kata si Bieber, “I was in some random country”. Sang
manajer, Scott Braun, langsung menyela dan menyebut negara yang dimaksud
adalah Indonesia. “I recorded it in a studio”, lanjut Justin. Kemudian
ditambah lagi dengan pernyataan pedasnya, “Some little place. They
didn’t know what they were doing”. Justin menganggap orang-orang yang
berada di studio rekaman tersebut tak tahu atas apa yang mereka lakukan,
atau dengan kata lain “Tak profesional”.
Atas pernyataan Justin yang menghina itu sontak membuat para fans-nya di
Indonesia marah dan tersinggung. Hujatan-pun melayang dari berbagai
jejaring sosial.
Entah apa yang ada di pikiran pemuda satu ini, saat Regie menanyakan
tanggapan tentang pebandingan Justin Bieber dengan Justin Timberlake
ketika membawakan nada falsetto dalam lagu Boyfriend ia menjawab dengan
ketus "Saya sama sekali tidak terdengar seperti Justin Timberlake".
"Lagu ini sangat bagus, tetapi mungkin akan terdengar seperti tinja
gara-gara pengeras suara ini." tambahnya.
Sikap tak ramah Justin Bieber semakin menjadi ketika di
akhir acara secara frontal dia menyinggung aksen berbicara orang
Inggris. "Kata 'think' itu menggunakan 'th', bukan 'f'," ujar Justin ke
pembawa acara "The Voice" Reggie Yates. Hal ini jelas membuat beberapa
media di Inggris marah, Media Inggris Mirror menulis "Terima kasih untuk
pelajaran pengucapannya, Justin. Kembali saja nanti jika anda sudah
dewasa."
Hal itu menunjukkan bahwa pemikiran Justin masih sangat kekanak-kanakan, namun ia tak menyadarinya dan cenderung bersikap seperti orang TOLOL.
Minggu, 29 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar